Rabu, 17 Agustus 2011

Dan Maaf Itu

Maaf telah mengubah putaran jam
Yang berlalu di setiap nestapa
Pembaharuan yang menyiksa waktu
Dan dikala ruang menjadi hampa pada kisah kita

Maaf telah menyapu jejak langkah
Yang digenangi dan tenggelam dalam air mata
Tentu bukan disini porosnya, bukan akal ku
Untuk apa? Mengapa? Siapa?

Maaf untuk sempat merobek dinding cerita
Yang kita goreskan bersama di haluan masa lalu
Entah apa yang ada di baliknya dan seterusnya
Bukan menduga dan tak mau munafik, ini masih terpaut wajah mu

Maaf, kini aku dalam usaha membungkam sejarah
Tanpa harus menyikat kenangan terikat
Yang aku tau dan mau, disana satu
Ini tentang cinta, yang takan ada akhir ceritanya untuk ku tuliskan

1 komentar:

  1. Ohhh ibram, ooohh ibram, ooh ibram? hahaha syair lo mantep bro, bikinin gua lirik dongsss

    BalasHapus